Your Ad Here

Monday, March 10, 2008

Penjelajahan dunia baru bersejarah

Christhopher Columbus (1451-1506), seorang Italia yang hijrah ke Spanyol, berteori bahwa karena bumi bulat, sebuah kapal laut dapat mencapai Timur Jauh dari arah yang berbeda. Dia meyakinkan kerajaan untuk membiayai pencariannya lalu berangkat berlayar pada Agustus 1492. Setelah sepuluh minggu, dia melihat sebuah pulau di Bahamas, yang dinamainya San Salvador. Karena berpikir telah menemukan pulau dekat Jepang, dia berlayar terus sampai mencapai Kuba (yang disangka Cina) dan Haiti. Dia bertemu dengan penduduk berkulit gelap yang dia sebut "Indian" karena dia berpikir dia sedang berlayar di Lautan Hindia.

Columbus melakukan tiga perjalanan lagi ke Dunia Baru yang dia pikir adalah Timur, di tahun 1493, 1497 dan 1502, melalui Puerto Roko, Kepulauan Virgin, Jamaika dan Trinidad. Dia tidak pernah mencapai Amerika Utara, dan sampai saat wafatnya, tetap berpikir bahwa dia telah mencapai Asia.

Amerika Utara telah ditemukan Kapal-kapal Bangsa Viking telah mencapai Amerika Utara hampir 500 tahun sebelum Columbus berlayar. Berlayar dari Pulau Es pada pertengahan tahun 990,

Biarni Heriolfsson merubah haluan arah semula dan terdampar di daerah tak bertuan. Dia tidak menjelajahi ataupun menamai daerah daratan tersebut. Pada tahun 1002, Leifr Eiriksson menelusuri jalur yang sama tapi dengan arah berlawanan dan mencapai pantai yang sekarang kita sebut Canada. Kemudian dia berlayar lagi ke arah selatan dan menemukan sebuah pulau yang dinamai (Newfoundland-sekarang) di mana dia membangun pemukiman dan berdagang selama 3 tahun dengan penduduk asli yang dikenal sebagai VinlandBangsa Skraeling. Pada akhirnya Bangsa Skraeling memaksa mereka untuk pergi, tetapi Bangsa Viking tetap berlayar menuju Kanada untuk mencari hasil hutan.

"New Found Land" Di tahun 1497, Raja Henry ke VII menyetujui penjelajahan John Cabot (1450-1498). Pada tanggal 2 Mei, Cabot dengan 18 awaknya meninggalkan Bristol, Inggris dengan menggunakan sebuah kapal kecil dengan nama Matthew. Dia berlayar lebih jauh ke Utara dari pada yang dilakukan oleh Columbus, jauh diluar wilayah kekuasaan Spanyol. Pada tanggal 24 Juni, para awak melihat daratan. Cabot diyakinkan telah menemukan sebuah pulau di lepas pantai Asia and menamakannya "new found land". Itu adalah pendaratan pertama di Newfoundland yang didokumentasikan sejak penjelajahan Bangsa Viking. Cabot kembali ke Inggris pada tanggal 6 Agustus 1497, dan meskipun dia tidak membawa rempah-rempah maupun harta karun, dia adalah orang pertama yang memetakan Pantai Amerika Utara.

Penamaan "Amerika" Garis pembagi dunia milik Portugis dan Spanyol membelah Samudera Atlantik dengan Spanyol menguasai daerah sebelah barat, termasuk Amerika. Brasil diberikan kepada Portugal, yang menguasai Afrika dan India. Tetapi karena tanpa penghitungan yang teliti, timbul pertanyaan tentang kejelasan garis pembagi tersebut. Di tahun 1501, Raja Manuel ke 1 dari Portugal mengirim satu armada ke Brasil, salah satu awak kapal tersebut adalah Amerigo Vespucci. Dia termasuk dalam kelompok penjelajah pertama yang melaporkan bahwa Amerika Selatan adalah sebuah benua, bukan sebuah pulau, dam menyebutnya "Dunia Baru". Sebagai seorang ahli pembuat peta, Vespucci menjual duplikat peta yang dibuatnya kepada seorang German pelukis peta, Martin Waldseemuller, yang saat membuatnya di tahun 1507, memberikan penghargaan kepada Vespucci dengan menulis nama depan Vespucci pada gambar Benua Amerika Selatan. Sejak saat itu benua bagian selatan dinamai "Amerika".

No comments:

Your Ad Here

Listen it !

Free Website Directory Links